Sebuah rumah sakit milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berada di wilayah Jakarta Utara. RSUD Koja merupakan pusat pelayanan kesehatan yang didirikan di tahun 1943 oleh Dr.Arif kemudian berkembang menjadi balai pengobatan dan rumah bersalin dan pada tahun 1952 didirikanlah Rumah Sakit Koja. Peletakan batu pertama di rumah sakit daerah Koja dilaksanakan oleh Walikota Jakarta Raya Sjamsuridjal dan baru pada tahun 1954 rumah sakit ini resmi digunakan sebagai Rumah Sakit Umum (RSU).
Tahun 1977 Rumah Sakit Koja yang saat itu berada dibawah kepemimpinan Dr. Wahyono ditetapkan sebagai RSU kelas C oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan Ini berarti RS Koja mempunyai kemampuan pelayanan 4 spesialis dasar. Pelayanan itu terdiri dari pelayanan spesialistik anak, bedah, penyakit dalam serta kebidanan dan kandungan, menyusui dan kemudian pelayanan THT. Kemudian di masa kepemimpian Dr.Purboyo dilakukan penambahan pelayanan spesialistik lainnya dan pada tahun 1984 melalui adanya Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 1/1984 secara resmi RSUD Koja ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Dalam waktu yang sama direncanakan pemindahan lokasi RSUD Koja ke Sunter karena lokasi semula terkena proyek perluasan pelabuhan dan rencana ini menyebabkan berkurangnya perhatian Pemda terhadap sarana fisik dan peralatan yang ada dan yang mengakibatkan minimalnya sarana pelayanan.
Di tahun 1988 masa kepemimpinan Dr.Umar Wahid dilakukanlah penilaian kembali terhadap rencana pemindahan lokasi ini. Dari hasil penilaian tersebut Dinas Kesehatan sebagai instansi induk mengusulkan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mengembangkan RSUD Koja di lokasinya yang sekarang dan mulai Maret tahun1988 telah menjadi rumah sakit swadana serta menjadi RSUD tipe B melalui Perda No.4 tahun 1988. Rumah sakit ini merupakan Rumah Sakit Umum Swadana yang selalu mengembangkan institusi dan pelayanannya agar semua lapisan masyarakat di wilayah Jakarta Utara dapat terlayani sesuai dengan kemampuan dan keinginan mereka tanpa melupakan fungsi dan mutu pelayanan yang profesional ke setiap kelas yang ada.
Pada akhir 1991 dimulailah pelaksanaan proyek pembangunan gedung baru RSUD Koja dan pada akhir 1991 mulai dilaksanakan proyek pembangunan gedung baru RSUD Koja. Pembangunan tahap pertama di bangun gedung berlantai 4 dan selesai pada tahun 1992 sedangkan tahap kedua dibangun gedung berlantai 8 dan selesai pada akhir 1994. Mulai tahun 1990 secara bertahap dilakukan pula pengembangan jenis pelayanan spesialistik sehingga saat ini RSUD Koja telah dapat memberikan semua pelayanan spesialistik. Nama Rumah Sakit Umum Koja berubah menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Koja sejak adanya Undang-undang otonomi Daerah yang terbit pada tahun 1999. RSUD Koja juga telah terakreditasi oleh Departemen Kesehatan No. YM 02.03.3.5.5773. RSUD Koja menerima piagam penghargaan MURI No. 2381/R.MURI/II/2007 atas prestasi memberikan pelayanan gratis rawat inap terhadap 1284 korban pasca banjir selama 10 hari dengan tingkat keberhasilan 99% di bulan Februari 2007 kemudian menerima sertifikasi untuk standarisasi mutu ISO 9001: 2000 pada tahun 2008 dan pada tahun 2012 RSUD Koja mendapatkan sertifikat akreditasi atas 16 layanan rumah sakitnya dari Komisi Rumah Sakit dengan No. KARS-SERT/362/1/2012.
Selain menjadi rumah sakit umum RSUD Koja juga menjadi lahan pendidikan dan pelatihan serta penelitian misalnya pendidikan dan pelatihan karyawan RSUD Koja, sekolah, perawat, praktek dokter muda (co-ass) dan merupakan tempat residensi mahasiswa strata dua (S2) dari program studi Kajian Administrasi Rumah Sakit UI serta penyelenggaraan simposium dan seminar. Dikembangkan pula kegiatan pembinaan kesehatan bagi masyarakat dengan membentuk Klub Asma dan Klub Diabetes, dan pembinaan dokter-dokter Puskesmas sekitar Jakarta Utara oleh dokter-dokter ahli penyakit anak dan dokter kebidanan RSUD Koja.
Visi
- Rumah sakit umum daerah Koja dambaan seluruh masyarakat
Misi
- Memberikan pelayanan sepenuh hati, profesional dengan biaya terjangkau
Tujuan Rumah Sakit
- Mewujudkan pelayanan prima menuju Jakarta sehat untuk semua