Thursday 22 October 2015

Lowongan Kerja PT. Lion Air, Tbk - Indonesia

Lowongan Kerja - lowongankerja.com - Lion Air berdiri pada bulan Oktober tahun 1999 tetapi beroperasi pada tanggal 30 Juni tahun 2000 dengan menggunakan sebuah pesawat Boeing 737-200. Saat ini, Rusdi Kirana sebagai salah satu pemilik Lion Air memegang jabatan sebagai Presiden dan juga Direktur. Lion Air mulai mengangkasa di Indonesia pada tahun 2000 dengan satu buah pesawat di dalam armadanya dan selama tiga belas tahun beroperasi Lion Air terbang ke lebih dari 36 kota di Indonesia dan banyak tujuan-tujuan penerbangan lainnya, seperti Singapura, Malaysia dan Vietnam, Timor Leste dan Saudi Arabia.

Sejak berdiri di tahun 2000 Lion Air telah mengambil banyak langkah penting dalam mengusahakan harga tiket yang terjangkau bagi banyak penumpang di Asia dan sebagai perusahaan transportasi swasta terbesar di Indonesia, Lion Air bukan hanya menawarkan harga yang terjangkau kepada penumpang, namun juga perjalanan udara yang aman, menyenangkan serta dapat diandalkan. Lion Air diresmikan sebagai ketua konferensi internasional Asia Pasific Regional Aviation (ARA) yang di adakan di singapura pada tanggal 19 November 2003. Lion Air memperoleh penghargaan berupa “Best Brand Award 2004” di SWA di sebuah majalah marketing yang terbit di Indonesia. Hal ini diperoleh oleh marketing Research Specialist (MARS) berdasarkan survei yang dilakukan pada enam ribu orang di lima kota besar di Indonesia. Lion Air meraih indeks sebesar 33,6% dalam kemampuan atau potensial dari sebuah produk untuk menambah penumpang di masa depan.

Lion Air diterapkan sebagai maskapai penerbangan resmi miss Universe dan putri Indonesia 2004. Lion Air juga menyewakan pesawatnya dan megirimkan crew beserta teknisinya ke Myanmar dalam rangka membantu mendirikan Myanmar Airlines. Pada pertengahan 2005, bersama dengan penerbangan internasional lainnya, Lion Air menempati Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sedangkan perusahaan penerbangan lokal atau penerbangan domestik menempati Terminal Satu. Faktor tersebut, selain mampu memberikan para penumpang kemudahan penerbangan sambungan ke Indonesia atau dari Indonesia ke tujuan internasional lainnya, juga memberikan keuntungan lebih dari segi prestise. Tetapi kemudian Lion Air dipindahkan ke Terminal 1A dan penerbangan ke Pulau Sumatera, Batam, Pangkalpinang serta Palangkaraya dan dioperasikan di terminal 1B (mulai 11 Oktober 2010) hingga saat ini. Sedangkan semua penerbangan internasional Lion Air dilayani dari terminal 2E.

Lion Air terus mengembangkan bisnisnya dengan membentuk beberapa anak perusahaan. Anak perusahaan dari Lion Air yaitu Wings Air, Lion Bizjet, Batik Air, dan Malindo Airways. Kota-kota tujuan dari Lion Air berjumlah 79. Untuk rute-rute jarak pendek dan perintis, Lion Air membuat anak perusahaan dengan nama Wings Air. Wings Air menggunakan pesawat ATR 72-500.

Tahun 2013 Lion Air mendirikan maskapai penerbangan jarak jauh bernama Batik Air. Maskapai Batik Air menggunakan pesawat Boeing 737-900ER. Batik Air didirikan untuk menampung penumpang klas menengah keatas, sehingga harga tiket Batik Air lebih mahal jika dibandingkan dengan Lion Air.

Pada tahun 2011, disela-sela ASEAN Summit di Nusa Dua, Bali tanggal 18 November 2011 Lion Air mengumumkan bahwa memesan 201 pesawat boeing 737 Maks dan 29 pesawat boeing 737-900ER. Pemesanan ini sekaligus mengalahkan rekor dalam jumlah hal pemesanan pesawat yang sebelumnya dipegang maskpai Emirates.




Insiden yang menimpa Lion Air:

  1. 14 Januari 2002, Lion Air Penerbangan 386 PK-LID, Boeing 737-200 rute Jakarta-Pekanbaru-Batam gagal mengudara (take off) dan terjerembab setelah lebih dari lima meter badan pesawat meninggalkan landasan pacu di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Tujuh orang penumpangnya luka-luka dan patah tulang.
  2. 31 Oktober 2003, Lion Air Penerbangan 787, MD-82 rute Ambon-Makassar-Denpasar, keluar jalur saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.
  3. 3 Juli 2004, Lion Air Penerbangan 332, MD-82 rute Jakarta-Palembang mendarat tidak sempurna di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
  4. 30 November 2004, Lion Air Penerbangan 538 PK-LMN, MD-82 rute Jakarta-Solo-Surabaya tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Adisumarmo, Solo. 26 orang penumpangnya tewas.
  5. 10 Januari 2005, Lion Air Penerbangan 789, MD-82 gagal take off di Bandara Wolter Monginsidi, Kendari akibat salah satu bannya kempes.
  6. 3 Februari 2005, Lion Air Penerbangan 791, MD-82 rute Ambon-Makassar tergelincir saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.
  7. 12 Februari 2005, Lion Air Penerbangan 1641, MD-82 rute Mataram-Surabaya ketika akan take off di Bandara Selaparang, Mataram. Roda bagian depan tergelincir keluar landasan, sekitar setengah meter di sebelah utara dari pinggir landasan pacu.
  8. 6 Mei 2005, Lion Air Penerbangan 778, MD-82 rute Jakarta-Makassar pecah ban saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar. Akibatnya, pilot terpaksa menghentikan pesawat di landasan pacu sebelum mencapai lapangan parkir.
  9. 24 Desember 2005, Lion Air Penerbangan 792, MD-82 rute Jakarta-Makassar-Gorontalo tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Hasanuddin, Makassar.
  10. 18 Januari 2006, Lion Air Penerbangan 778, MD-82 rute Ambon-Makassar-Surabaya tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Hasanuddin, Makassar.
  11. 4 Maret 2006, Lion Air penerbangan 8987, MD-82 rute Denpasar-Surabaya tergelincir saat mendarat di Bandara Juanda, Surabaya karena cuaca buruk.
  12. 7 April 2006, Lion Air Penerbangan 391, MD-82 rute Pekanbaru-Jakarta batal lepas landas karena gangguan pada roda kiri di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Pesawat itu tak jadi lepas landas karena roda kirinya tiba-tiba tak bergerak walaupun sudah bergerak dari apron menuju ujung landasan dan siap terbang.
  13. 24 Desember 2006, Lion Air Penerbangan 792,PK-LIJ Boeing 737-400 rute Jakarta-Makassar-Gorontalo tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Hasanuddin, Makassar.
  14. 19 Maret 2007, Lion Air Penerbangan 311, MD-82 rute Banjarmasin-Surabaya batal lepas landas walaupun sempat meluncur di landasan pacu Bandar Udara Sjamsudin Noor, Banjarmasin.
  15. 23 Februari 2009, Lion Air Penerbangan 972 PK-LIO, MD-90 rute Medan-Batam-Surabaya mendarat darurat di Bandara Hang Nadim Batam akibat macetnya roda depan. Semua penumpang selamat.
  16. 9 Mei 2009, MD-90 Lion Air PK-LIL tergelincir di Bandara Soekarno-Hatta
  17. 3 November 2010, Lion Air Penerbangan 712 ,PK-LIQ Boeing 737-400 rute Jakarta-Pontianak-Jakarta tergelincir di Bandara Supadio Pontianak.
  18. 14 Februari 2011, Lion Air Penerbangan 598, Boeing 737-900ER rute Jakarta-Pekanbaru tergelincir saat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekan Baru.Semua Penumpang Selamat namun hal itu di tanggapi oleh Dirjen Perhubungan Darat dengan menyatakan bahwa semua pesawat jenis Boeing 737-900ER Dilarang Mendarat di Kota Pekanbaru apabila landasan basah. Lion Air memutuskan menggunakan pesawat Boeing 737-400 untuk melayani rute tersebut (Hal ini kemungkinan akan menunda niat Lion Air untuk memensiunkan Boeing 737-400)
  19. 15 Februari 2011, Lion Air tujuan Medan-Pekanbaru-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 0295 berjenis Boeing 737-900 ER tergelincir di Pekanbaru pada pukul 17.00 WIB. Seluruh roda pesawat keluar dari lintasan bandara. . Seluruh penumpang tidak mengalami luka-luka.
  20. Pada 17 February 2011 sebuah Lion Air Boeing 737-900 ER (pesawat yang sama yang tergelincir di Pekanbaru 2 hari sebelumnya) sedang didorong oleh traktor di bandara Jakarta dan tanpa sengaja mengarah ke pesawat Lion lainnya. Pesawat mengalami kerusakan pada stabilizer bagian belakang. Tidak ada laporan korban luka.
  21. Pada tanggal 23 Oktober 20111, Lion Air JT 673 tergelincir di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur sekitar pukul 07.24 Wita .
Di bulan Oktober 2015 PT. Lion Air membuka lowongan kerja dengan posisi dan persyaratan sebagai berikut:

  1. Management Trainee
  2. Flight Attendant
  3. Flight Standard Analyst
  4. Synthetic Flight Instructors
  5. Operation IT Analyst
  6. Aircraft Performance Analyst
  7. SSQ Analyst
  8. Aviation Quality Officer
  9. AVSEC Policy, Procedure, and Compliance (PPC)
  10. AVSEC Inspectors
  11. Aviation Security (AVSEC) Manager
  12. Aviation Safety Manager
  13. Cadet Pilot
  14. Flight Attendant (Experienced)
  15. Flight Operation Officer (FOO) Assistant
  16. Human Resource Manager and Legal Manager
  17. Public Relation Manager
  18. Reservation Centre
  19. Help Desk
  20. Mechanic
Persyaratan:
  • Pria/Wanita
  • D3/S1 semua jurusan
  • Minimal IPK 3.00
  • Umur maksimal 30 tahun
  • Mengerti/bisa menjalankan komputer
  • Mempunyai motivasi yang tinggi, aktif dan mempunyai jiwa kepimpinan
  • Bisa bekerja dalam tekanan
  • Mempunyai keahlian interpersonal baik
  • Siap ditempatkan di seluruh cabang PT. Lion Air, Tbk

Bagi pencari kerja yang berminat dengan posisi-posisi di atas dapat mendaftarkan secara Online ke situs resmi Lion Air atau melalui email ke: recruitment@lionair.co.id