Monday 2 November 2015

lowongan kerja CPNS Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan - Indonesia

lowongan kerja - lowongancarikerja.com - Pengelolaan dan pembangunan lingkungan hidup di Indonesia relatif belum lama dan baru dirintis menjelang Pelita III. Tetapi dalam waktu yang pendek itu Indonesia telah banyak berbuat untuk mulai mengelola lingkungan hidupnya dan hasil utama dari pengembangan lingkungan hidup ini nampak pada munculnya kesadaran dan kepedulian di kalangan masyarakat yaitu nampak dalam peningkatan upaya swadaya masyarakat seperti tercermin dalam kegiatan nyata dan keterlibatan masyarakat umum dalam memecahkan masalah pencemaran di daerah. Padahal, 20 tahun sebelumnya, istilah lingkungan hidup itu sendiri belum begitu dikenal.

Konsep dan kebijakan lingkungan hidup selama Pembangunan Jangka Panjang (PJP) pertama mengalami perkembangan yang sangat berarti. Selama Pelita III bidang lingkungan hidup ditangani oleh Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Men-PPLH) dengan prioritas pada peletakan dasar-dasar kebijaksanaan “membangun tanpa merusak”, dengan tujuan agar lingkungan dan pembangunan tidak saling dipertentangkan.

Pada Pelita IV, bidang lingkungan hidup berada di bawah Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Men-KLH), dengan prioritas pada keserasian antara kependudukan dan lingkungan hidup. Pada Pelita V kebijaksanaan lingkungan hidup sebelumnya disempurnakan dengan mempertimbangkan keterkaitan tiga unsur, antara kependudukan, lingkungan hidup dan pembangunan guna mewujudkan konsep pembangunan berkelanjutan. Pembangunan hanya terlanjutkan dari generasi ke generasi apabila kebijaksanaan dalam menangani tiga bidang tersebut selalu dilakukan secara serasi menuju satu tujuan. Bila lingkungan dan sumber daya alam tidak mendukung penduduk dan menunjang sumber daya manusia atau sebaliknya, maka pembangunan mungkin saja dapat berjalan, namun dengan risiko timbulnya ancaman pada kualitas dan daya dukung lingkungan. Kebijaksanaan dasar yang bertumpu pada pembangunan berkelanjutan ini akan tetap menjadi pegangan dalam pengelolaan lingkungan hidup pada Pelita VI dan pelita-pelita selanjutnya.

Pada pelita VI, bidang lingkungan hidup secara kelembagaan terpisah dari bidang kependudukan dan berada di bawah Menteri Negara Lingkungan Hidup (Men-LH). Lingkungan hidup dirasakan perlu ditangani secara lebih fokus sehubungan dengan semakin luas, dalam dan kompleksnya tantangan pada era industrialisasi dan era informasi dalam PJP Kedua (yang dimulai pada Pelita VI). Lintas sejarah perkembangan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia diuraikan menjadi tiga babak, yakni masa tumbuhnya Arus Global 1972, munculnya Komitmen Internasional, dan Komitmen Nasional dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia, serta Pasca Reformasi.






Di bulan November 2015 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kembali membuka penerimaan tenaga pegawai Bakti Rimbawan 2015 tingkat terampil dan ahli yang khususnya pembangunan kehutanan melalui lowongan kerja CPNS Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan posisi sebagai berikut:



Persyaratan

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Memenuhi persyaratan umur sebagai berikut:


  1. Lulusan SMK Kompetensi Keahlian Kehutanan fresh graduate maksimal 24 tahun terhitung pada tanggal 1 Oktober 2015 (kelahiran per 1 Oktober 1991 dan sesudahnya).
  2. Lulusan D3 Kehutanan fresh graduate maksimal 26 tahun (kelahiran per 1 Oktober 1989 dan sesudahnya).
  3. Lulusan Sarjana Kehutanan dan yang serumpun fresh graduate maksimal 30 tahun terhitung pada tanggal 1 Oktober 2015 (kelahiran per 1 Oktober 1985 dan sesudahnya).
  4. Khusus Lulusan Sarjana Ex. Basarhut/Bakti Rimbawan minimal masa kerja 20 bulan, maksimal 35 tahun terhitung pada tanggal 1 Oktober 2015 (kelahiran per 1 Oktober 1980 dan sesudahnya).
  5. Khusus tenaga Petugas Lapangan Gerhan (PLG) dan Petugas Lapangan Kebun Bibit Rakyat (PLKBR) maksimal 40 tahun terhitung pada tanggal 1 Oktober 2015 (kelahiran per 1 Oktober 1975 dan sesudahnya).


  • Siap ditempatkan di seluruh Wilayah Indonesia/NKRI pada tingkat tapak (kecamatan dan desa)

Tata Cara Pendaftaran
  • Pelamar wajib memiliki alamat email yang aktif untuk mengikuti proses seleksi Bakti Rimbawan.
  • Pelamar harus melakukan pendaftaran secara online di alamat dan mengikuti tata cara pendaftaran di portal pendaftaran.
  • Pada saat pendaftaran secara online, pelamar harus membaca dengan cermat petunjuk pendaftaran online dan mengunggah (upload) berkas digital (hasil scan) yang disimpan ke dalam 1 (satu) file berbentuk PDF berukuran maksimal sebesar 600 kilobyte (KB) dengan urutan sebagai berikut:
  1. KTP.
  2. Ijazah yang digunakan sebagai dasar pelamaran.
  3. Transkip Nilai yang digunakan sebagai dasar pelamaran.
  4. Status akreditas Perguruan Tinggi pada kualifikasi pendidikan yang dilamar (khusus pelamar S1).
  5. Surat Keputusan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (Khusus Ex. Basarhut/Bakti Rimbawan dengan minimal masa kerja 20 bulan).
  6. Surat Keputusan (SK) Petugas Lapangan Gerhan (PLG) dan Petugas Lapangan Kebun Bibit Rakyat (PLKBR) (Khusus PLG dan PLKBR).
  • Pelamar dapat mendaftar pada tiga lokasi penempatan yang berbeda;
  • Pelamar yang telah melakukan pendaftaran secara online agar mengunduh /download dan mencetak formulir pendaftaran online sebagai bukti pendaftaran dan mengirimkan berkas lamaran dan berkas lamaran terdiri dari:
  1. Print Out formulir Pendaftaran online.
  2. Surat permohonan untuk menjadi tenaga kerja bakti rimbawan.
  3. Pas photo ukuran 4 x 6 berwarna berlatar belakang merah (untuk pria) dan berlatar belakang biru (untuk wanita) sebanyak 4 lembar.
  4. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
  5. Fotocopy Ijazah terakhir yang telah dilegalisir.
  6. Fotocopy Transkrip nilai akademik terakhir yang telah dilegalisir.
  7. Fotocopy legalisir Surat Keterangan Sehat dan tidak hamil dari dokter.
  8. Fotocopy legalisir Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
  9. Fotocopy Sampul/lembar judul tulisan ilmiah yang dipublikasikan (jurnal/media massa/media elektronik) sesuai dengan yang dicantumkan dalam formulir pendaftaran online.
  10. Fotocopy Sertifikat sesuai dengan yang dicantumkan dalam formulir pendaftaran online.
  11. Fotocopy Surat keterangan/piagam yang membuktikan keikutsertaan dalam organisasi sesuai dengan yang dicantumkan dalam formulir pendaftaran online.
  12. Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (Khusus tenaga Ex. Basarhut/Bakti Rimbawan minimal masa kerja 20 bulan).
  13. Fotocopy Surat Keputusan (SK) Petugas Lapangan Gerhan (PLG) dan Petugas Lapangan Kebun Bibit Rakyat (PLKBR) sesuai dengan yang dicantumkan dalam formulir pendaftaran online.
  14. Surat Keterangan pernah Bekerja/Magang/Penelitian; o. Surat Pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI (bermaterai).
  • Untuk perlindungan kesehatan bagi pelamar perempuan tidak sedang mengandung dan bersedia menunda kehamilan selama masa kontrak, dinyatakan dengan surat keterangan dokter yang menyatakan tidak dalam kondisi mengandung (hamil) dan surat pernyataan pelamar (bermaterai).
  • Berkas lamaran disusun sesuai urutan di atas kemudian dimasukkan dalam Stop Map, dengan ketentuan Warna merah untuk pelamar S-1, Warna hijau untuk pelamar SMK, Warna kuning untuk Ex. Basarhut/Bakti Rimbawan, dan Warna biru untuk pelamar PLG dan PLKBR di luar stop map tertulis:
  1. Nomor registrasi
  2. Nama
  3. Kualifikasi pendidikan
  4. Kode jabatan yang dipilih
  5. Pilihan Pertama (Penempatan – Kode Jabatan)
  6. Pilihan Kedua (Penempatan – Kode Jabatan)
  7. Pilihan Ketiga (Penempatan – Kode Jabatan)

Berkas lamaran dimasukan kedalam amplop coklat tertutup dan dikirim melalui POS atau jasa pengiriman lainnya kepada:

Panitia Seleksi Bakti Rimbawan Tahun 2015
Gedung Manggala Wanabakti Blok VII Lantai 12
Jl. Gatot Subroto Jakarta Pusat 10270

Berkas diterima mulai tanggal 27 Oktober 2015 sampai tanggal 23 Nopember 2015

Berkas lamaran yang sudah dikirim sebelum dibukanya pendaftaran secara resmi, maka dianggap tidak berlaku (harus dikirim ulang).

NB: Panitia Tidak Menerima Berkas Secara Langsung

Seleksi
  • Tahap seleksi Bakti Rimbawan Tahun 2015 terdiri dari 2 tahap dengan sistem gugur yang meliputi:
  1. Seleksi administrasi dan verifikasi berkas.
  2. Seleksi wawancara.

  • Tempat dan waktu seleksi wawancara
  1. Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan verifikasi berkas akan diumumkan di website untuk mengikuti tes seleksi wawancara di Ibukota Provinsi.
Pengumuman hasil seleksi pada tiap tahapan akan diumumkan melalui WEBSITE

  • Lain-lain
  1. Panitia seleksi Bakti Rimbawan berhak menyatakan seseorang calon tidak diterima /dibatalkan/digugurkan menjadi Bakti Rimbawan walaupun telah lulus Tes, apabila di kemudian hari diketahui bahwa terdapat persyaratan yang ternyata tidak benar/ tidak sah.
  2. Berkas pelamar yang masuk ke Panitia menjadi arsip Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan tidak dapat diminta kembali oleh pelamar.
  3. Seluruh tahapan seleksi Bakti Rimbawan TIDAK DIKENAKAN BIAYA ATAU PUNGUTAN DALAM BENTUK APAPUN.
  4. Panitia seleksi Bakti Rimbawan TIDAK BERTANGGUNG JAWAB atas segala pungutan atau tawaran apapun oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau Panitia.

PENUTUP
Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui pelamar Bakti Rimbawan di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

          
                                               Ini Contoh Penulisan Di Stopmap